Kali Ini ERLASS bersama SD Negeri Tanjung Barat 07 melakukan pelatihan membatik bagi siswa dan Guru pada 5 Oktober 2016. Sebanyak 100 siswa dan guru SD negeri Tanjung Barat yang saat ini duduk di kelas 4 SD sudah siap dari pukul 7 pagi di Aula sekolah untuk berpartisipasi pada acara aktif dan inspiratif ini.
Tujuan Kepala Sekolah dikarenakan perlu menerapkan peraturan yang mendukung terbentuknya karakter cinta budaya Indonesia pada siswa dan gurunya. Contohnya, bagaimana membentuk Lingkungan sekolah yang menghargai Budaya, menghargai orang yang lebih tua dan menghargai waktu serta proses dalam mencapai hasil. Pelatihan Membatik bagi siswa merupakan salah satu upaya membentuk lingkungan dan pembiasaan lingkungan agar mencintai budaya dan paham budaya.
Siswa diberi pelatihan bagaimana proses membuat Batik. Mulai dari mempersiapkan peralatan, cara menggunakan canting , mewarnai Batik, dan nglorot.
Ada beberapa anak yang hasilnya sangat rapi dan pewarnaanya bagus sekali. Pengakuan guru kelas mereka d ikelas pun adalah siswa yang tertib dan baik. Hal ini menandakan bahwa kegiatan seperti adalah baik bagi siswa agar siswa mendapatkan keseimbangan penggunaan otak kanan dan otak kiri, paham bahwa segala sesuatu butuh proses. Murid diharapkan paham pula bahwa ada sebuah prosedur dan urutan dalam tata laksana membatik.
Rencananya hasil terbaik akan dipigura oleh guru dan dipajang di kelas sebagai apresiasi siswa dan juga semangat bagi yang lain untuk menjadi lebih baik lagi.
Jadi bagaimana Sekolah Anda akan menerapkan Pendidikan Karakter ? Mari bersama ERLASS, ada beberapa kegiatan kreatifitas dan Edukatif bagi Siswa yang dapat membentuk karakter siswa yang Berbudaya, Kreatif dan berprestasi.